Tanggal Rilis | : | 15 Juli 2024 |
Ukuran File | : | 0.08 MB |
Abstraksi
Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat pada Februari 2023 mengalami kenaikan sebesar 1,66% dibandingkan Januari 2023. Angka NTP mencapai 106,70, yang menunjukkan bahwa daya tukar petani Jawa Barat terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi dan biaya produksi meningkat.
Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani (ITP) sebesar 2,11% menjadi 112,38. Sementara itu, indeks harga yang dibayar petani (IHP) mengalami kenaikan yang lebih kecil, yaitu 0,45% menjadi 115,91.
Kondisi ini menunjukkan bahwa petani Jawa Barat lebih mampu membeli kebutuhan hidup dan biaya produksi dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun, perlu dicatat bahwa NTP 106,70 masih di bawah nilai NTP yang dianggap sejahtera, yaitu 100. Hal ini berarti bahwa petani Jawa Barat masih belum sejahtera secara penuh.buatlah abstraksi dari data tersebutBerita Resmi Statistik Terkait
Nilai Tukar Petani Jawa Barat Februari 2022 sebesar 99,52 atau naik 0,02 persen (2018 = 100)
Nilai Tukar Petani Jawa Barat Februari 2020 sebesar 104,48 atau naik 0,01(2018=100)
Nilai Tukar Petani Jawa Barat Februari 2020 sebesar 104,48 atau naik 0,01(2018=100).
Nilai Tukar Petani Jawa Barat Oktober 2022 sebesar 100,83 atau naik 0,37 persen (2018 = 100)
Nilai Tukar Petani Jawa Barat November 2023 sebesar 112,51 atau naik 0,69 persen (2018 = 100)
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten SumedangJl. Karapyak No. 61 Sumedang 45323
Jawa Barat - IndonesiaE-mail: bps3211@bps.go.idTelp: +62 261 2202014Fax: +62 261 2202015