Nilai Tukar Petani Jawa Barat November 2023 sebesar 112,51 atau naik 0,69 persen (2018 = 100) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang

Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Sumedang melayani pada pukul 08.00 sd 15.30 WIB setiap hari kerja.

Nilai Tukar Petani Jawa Barat November 2023 sebesar 112,51 atau naik 0,69 persen (2018 = 100)

Nilai Tukar Petani Jawa Barat November 2023 sebesar 112,51 atau naik 0,69 persen (2018 = 100)Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 15 Juli 2024
Ukuran File : 0.04 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat pada bulan November 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Angka NTP mencapai 112,51 dengan patokan tahun dasar 2018. Kenaikan ini menunjukkan meningkatnya daya beli petani di Jawa Barat. Beberapa poin penting: NTP Jawa Barat: 112,51 (naik 0,69 persen) Dibandingkan: Nasional: 108,00 (naik 0,82 persen) Pulau Jawa: 109,69 (naik 0,78 persen) Sub sektor: Tanaman Pangan: 103,15 (naik 0,74 persen) Hortikultura: 126,22 (naik 0,42 persen) Peternakan: 108,96 (naik 0,89 persen) Perikanan: 107,71 (naik 0,37 persen) Indikator Harga Gabah: Gabah Bawah: Rp 5.622 per kg (naik 0,23 persen) Gabah Kering Panen: Rp 6.015 per kg (naik 0,25 persen) Indikator Harga Beras: Beras IR 64: Rp 9.233 per kg (naik 0,15 persen) Beras Medium: Rp 10.571 per kg (naik 0,32 persen) Kenaikan NTP menunjukkan: Meningkatnya harga jual produk pertanian: Petani mendapatkan harga yang lebih baik untuk hasil panen mereka. Meningkatnya pendapatan petani: Petani memiliki daya beli yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarganya. Meningkatnya kontribusi sektor pertanian: Sektor pertanian menjadi lebih penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Namun, perlu dicatat bahwa: Kenaikan NTP tidak merata di semua sub sektor: Sub sektor tanaman pangan mengalami kenaikan NTP yang lebih rendah dibandingkan sub sektor hortikultura dan peternakan. Masih terdapat disparitas NTP antar wilayah di Jawa Barat: Ada beberapa wilayah yang mengalami kenaikan NTP lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya. NTP masih belum mencapai target nasional: NTP Jawa Barat masih lebih rendah dibandingkan NTP nasional. Upaya untuk meningkatkan NTP: Pemerintah: Meningkatkan harga pembelian produk pertanian dari petani. Mempermudah akses petani terhadap modal dan pupuk. Membangun infrastruktur pertanian yang memadai. Memperluas pasar produk pertanian. Petani: Meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha tani. Memperkuat kelembagaan petani. Mengikuti perkembangan teknologi pertanian. Kenaikan NTP Jawa Barat merupakan indikator positif bagi perkembangan sektor pertanian. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan NTP akan terus meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan petani dan perekonomian Jawa Barat.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten SumedangJl. Karapyak No. 61 Sumedang 45323

Jawa Barat - IndonesiaE-mail: bps3211@bps.go.idTelp: +62 261 2202014Fax: +62 261 2202015

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik