Nilai Tukar Petani Jawa Barat JANUARI 2023 sebesar 104,96 atau naik 1,90 persen (2018 = 100) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang

Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Sumedang melayani pada pukul 08.00 sd 15.30 WIB setiap hari kerja.

Nilai Tukar Petani Jawa Barat JANUARI 2023 sebesar 104,96 atau naik 1,90 persen (2018 = 100)

Nilai Tukar Petani Jawa Barat JANUARI 2023 sebesar 104,96 atau naik 1,90 persen (2018 = 100)Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 15 Juli 2024
Ukuran File : 0.08 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat pada Januari 2023 mengalami kenaikan sebesar 1,90 persen dibandingkan Desember 2022. Angka NTP mencapai 104,96 (dengan tahun dasar 2018 = 100). Kenaikan ini menunjukkan meningkatnya daya tukar petani Jawa Barat terhadap barang dan jasa yang mereka konsumsi dan biaya produksi. Kenaikan NTP ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani (ITP) sebesar 1,80 persen, lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani (IHP) sebesar 0,57 persen. Subsektor yang mengalami kenaikan NTP tertinggi adalah tanaman hortikultura, yaitu sebesar 5,24 persen. Diikuti oleh subsektor peternakan, tanaman pangan, dan perikanan, yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 2,96 persen, 2,19 persen, dan 1,61 persen. Sementara itu, subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami penurunan NTP sebesar 2,64 persen. Meskipun mengalami kenaikan, NTP Jawa Barat pada Januari 2023 masih belum mencapai nilai NTP yang dianggap sejahtera, yaitu 100. Hal ini berarti bahwa petani Jawa Barat masih belum sejahtera secara penuh. Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, antara lain dengan meningkatkan harga jual produk pertanian, menurunkan biaya produksi, dan meningkatkan akses permodalan bagi petani.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten SumedangJl. Karapyak No. 61 Sumedang 45323

Jawa Barat - IndonesiaE-mail: bps3211@bps.go.idTelp: +62 261 2202014Fax: +62 261 2202015

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik