Ekspor Januari 2023 mencapai USD 3,07 miliar, naik 2,82 persen dibandingkan Desember 2022

Abstraksi Ekspor Jawa Barat Januari 2023 Ekspor Jawa Barat pada Januari 2023 menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 2,82 persen dibandingkan Desember 2022. Nilai ekspor mencapai USD 3,07 miliar, menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi penyumbang ekspor terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Timur. Dibandingkan: Desember 2022: USD 3 miliar Januari 2022: USD 2,36 miliar Beberapa poin penting: Kenaikan didorong oleh: Meningkatnya permintaan global Kinerja sektor manufaktur yang solid Diversifikasi pasar ekspor Komoditas utama: Tekstil dan produk tekstil: USD 1,2 miliar Otomotif: USD 393,8 juta Elektronika: USD 314,1 juta Pasar utama: Amerika Serikat: USD 733,5 juta Jepang: USD 352,7 juta China: USD 267,7 juta Kontribusi terhadap nasional: 13,75 persen dari total ekspor nasional Menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi nasional Pencapaian ini menunjukkan daya saing produk Jawa Barat di pasar global. Diharapkan tren positif ini dapat terus berlanjut dan mendorong Jawa Barat untuk berkontribusi lebih besar terhadap ekspor nasional. Catatan: Data ekspor di atas adalah data preliminary dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat. Kenaikan ekspor Jawa Barat sejalan dengan tren positif ekspor nasional pada Januari 2023. Upaya untuk meningkatkan ekspor perlu dilakukan secara berkelanjutan, seperti: Meningkatkan kualitas dan daya saing produk Membuka pasar ekspor baru Mempermudah regulasi ekspor Meningkatkan promosi produk ekspor