Nilai Tukar Petani Jawa Barat Juli 2023 sebesar 104,94 atau turun 0,05 persen (2018 = 100)

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat pada Juli 2023 mengalami sedikit penurunan sebesar 0,05 persen dibandingkan Juni 2023. NTP Juli 2023 mencapai 104,94 dengan acuan tahun dasar 2018. Penurunan NTP ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan daya tukar petani dalam membeli barang dan jasa yang dibutuhkan untuk produksi. Beberapa poin penting: NTP: 104,94 (Juli 2023) Dibandingkan: Juni 2023: 105,00 Juli 2022: 102,70 Indeks Harga Diterima Petani (It): 132,63 (naik 0,87 persen) Indeks Harga Dibayar Petani (Ib): 126,60 (naik 0,82 persen) Subsektor yang mengalami kenaikan NTP: Peternakan (0,99 persen) Perikanan (0,82 persen) Subsektor yang mengalami penurunan NTP: Tanaman Pangan (-0,42 persen) Tanaman Hortikultura (-0,35 persen) Tanaman Perkebunan Rakyat (-0,11 persen) Meskipun NTP mengalami penurunan, namun angkanya masih diatas 100, yang berarti petani masih mampu membeli kebutuhannya. Upaya untuk meningkatkan NTP: Meningkatkan harga jual produk pertanian. Menurunkan biaya produksi pertanian. Memperbaiki infrastruktur pertanian. Meningkatkan akses petani terhadap permodalan. Memperkuat kelembagaan petani. Dengan berbagai upaya, diharapkan NTP Jawa Barat dapat terus meningkat dan kesejahteraan petani dapat terjaga.