Juli 2023 inflasi Year on Year (yoy) sebesar 3,46 persen

Inflasi di Jawa Barat pada bulan Juli 2023 mengalami kenaikan sebesar 3,46 persen (YoY). Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 4,95 persen dan inflasi Pulau Jawa sebesar 4,40 persen. Beberapa poin penting: Inflasi YoY: 3,46 persen (Juli 2023) Dibandingkan: Nasional: 4,95 persen (Juli 2023) Pulau Jawa: 4,40 persen (Juli 2023) Juli 2022: 4,32 persen (YoY) Komoditas penyumbang inflasi tertinggi: Volatile Food (Bahan Makanan Berfluktuasi Harga) Kelompok transportasi Daerah dengan inflasi tertinggi: Kota Cirebon (4,13 persen) Daerah dengan inflasi terendah: Kota Bandung (2,89 persen) Dampak inflasi: Negatif: Menurunnya daya beli masyarakat Meningkatnya kemiskinan Memperlambat pertumbuhan ekonomi Positif: Meningkatkan pendapatan petani Meskipun inflasi di Jawa Barat masih tergolong rendah, namun perlu diwaspadai agar tidak terus meningkat. Upaya untuk mengendalikan inflasi: Menjaga stabilitas pasokan pangan. Melancarkan distribusi barang. Mendorong produksi dalam negeri. Memperkuat ketahanan pangan. Memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin. Dengan berbagai upaya, diharapkan inflasi di Jawa Barat dapat dikendalikan dan daya beli masyarakat dapat terjaga.